Indonesia
English
Español
Português
русский
français
日本語
Deutsch
Tiếng Việt
Italiano
Nederlands
ไทย
Polski
한국어
Svenska
magyar
Malay
বাংলা
Dansk
Suomi
हिन्दी
Pilipino
Türk
Gaeilge
عربى
Indonesia
norsk
اردو
čeština
Ελληνικά
Українська
Javanese
فارسی
தமிழ்
తెలుగు
नेपाली
Burmese
български
ລາວ
Latine
Қазақ
Euskal
Azərbaycan
slovenský
Македонски
Lietuvos
Eesti Keel
Română
Slovenski
मराठी
Српски
Esperanto
Afrikaans
Català
עִברִית
Cymraeg
Galego
Latvietis
icelandic
יידיש
Беларус
Hrvatski
Kreyòl ayisyen
Shqiptar
Malti
lugha ya Kiswahili
አማርኛ
Bosanski
Frysk
ជនជាតិខ្មែរ
ქართული
ગુજરાતી
Hausa
Кыргыз тили
ಕನ್ನಡ
Corsa
Kurdî
മലയാളം
Maori
Монгол хэл
Hmong
IsiXhosa
Zulu
Punjabi
پښتو
Chichewa
Samoa
Sesotho
සිංහල
Gàidhlig
Cebuano
Somali
Точик
O'zbek
Hawaiian
سنڌي
Shinra
հայերեն
Igbo
Sundanese
Lëtzebuergesch
Malagasy
Yoruba
Javanese
Banbala
Pokjoper
Divih
Philippine
Gwadani
Elokano
Dalam desain isolasi pipa pemanas listrik, perancang harus melanjutkan dari kenyataan dan menentukan parameter sistem pemanas dan indikator desain sesuai dengan persyaratan penerapan media proses tertentu, sehingga media proses tidak akan mengalami masalah kondensasi atau penyumbatan selama pengoperasian sistem .
Jika desain pemanas listrik tidak masuk akal atau pita pemanas listrik tidak dipasang pada tempatnya, hal ini akan menyebabkan media kimia menjadi padat dan transportasi menjadi buruk. Permasalahan ini akan mempengaruhi efisiensi produksi proses kimia, dan juga mempengaruhi pengoperasian peralatan. Dalam kasus yang parah, hal ini juga akan menyebabkan penutupan. Setelah menganalisis masalah-masalah ini, kami menemukan bahwa masalah-masalah tersebut berkaitan dengan desain dan konstruksi. Perancang perlu merancang penelusuran pipa berdasarkan pemahaman kebutuhan pemanasan peralatan atau pipa.
Persyaratan desain pemanas peralatan: Perancang harus memilih metode pemanasan sesuai dengan karakteristik media kimia. Jika media tersebut akan menyebabkan korosi pada peralatan, perancang harus merancang alat pelacak panas di luar peralatan sehingga dapat menggunakan pemanas eksternal untuk menjaga suhu material. Jika sifat mediumnya biasa saja, alat pelacak panas dapat dipasang di luar peralatan. , atau secara internal. Perancang juga perlu menentukan panjang dan jarak pipa yang menyertainya berdasarkan persyaratan spesifik dari berbagai proses dan peralatan kimia.
Persyaratan utama untuk desain isolasi pemanas listrik pipa meliputi aspek-aspek berikut:
1. Pemilihan material pipa: Sebaiknya dipilih material pipa dengan konduktivitas termal yang baik, tahan suhu tinggi, dan tahan korosi, seperti baja tahan karat, tembaga, dll.
2. Kontrol suhu pemanas listrik: Sistem pemanas listrik harus dapat secara otomatis menyesuaikan daya keluaran sesuai dengan suhu sekitar dan suhu media di dalam pipa untuk menjaga suhu pipa dalam kisaran yang ditentukan.
3. Ketebalan lapisan insulasi: Ketebalan lapisan insulasi harus dihitung berdasarkan faktor-faktor seperti diameter pipa, suhu sedang, suhu lingkungan, dll. untuk memastikan efek insulasi.
4. Tahan ledakan dan tahan api: Sistem pemanas listrik harus dilengkapi dengan tindakan perlindungan tahan ledakan dan tahan api untuk memastikan pengoperasian yang aman.
5. Penghematan energi dan perlindungan lingkungan: Meskipun memenuhi persyaratan isolasi termal, konsumsi energi harus dikurangi sebanyak mungkin untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Metode Desain dan Perhitungan Pelacakan Panas Listrik dan Isolasi Saluran Pipa
Cara menghitung ketebalan lapisan insulasi adalah: berdasarkan diameter pipa dan suhu sedang, cari tabel untuk mendapatkan "kapasitas panas spesifik" dan "densitas", lalu gabungkan "suhu lingkungan", "panas koefisien transfer" dan parameter lainnya untuk menghitung ketebalan lapisan insulasi menggunakan rumus. Untuk rumus dan parameter spesifik, silakan merujuk ke manual atau literatur desain yang relevan.